Selasa, 10 November 2015 − 15:38 WIB
Salah satu petinggi Yamaha meminta Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berdamai. Harapan itu disampaikan Lin Jarvis yang menjabat sebagai Managing Director Tim Yamaha pada dua pembalapnya.
Jarvis mengungkapkan saat ini waktunya menghentikan polemik dan mulai berkonsentrasi untuk musim depan. "Saya lebih suka kami menghindari polemik yang sudah terjadi beberapa pekan ini. Saya ingin mengatakan kalau Rossi sudah menjalani musim ini dengan luar biasa," tutur Jarvis di Crash, Selasa (10/11/2015).
Jarvis menambahkan Rossi telah menunjukkan kelasnya sebagai pembalap top dunia. "Dia hanya kalah dengan selisih lima poin dari Lorenzo. Itu memang sangat sulit buatnya mengingat sejak awal ia memimpin perolehan angka di klasemen," tambah Jarvis.
"Kami sangat puas, senang dan ingin memberikan selamat kepada dua pembalap kami. Sayangnya kami tahu bahwa dari mereka hanya satu yang jadi juara dunia. Jadi ini adalah masalah lain ketika Anda memiliki dua pembalap hebat di tim," imbuh Jarvis.
Mengenai komentar Rossi yang menuding Marc Marquez hingga Lorenzo jadi juara, Jarvis dengan bijak mengomentarinya. Ia mengaku tidak meragukan penampilan Marquez dan Dani Pedrosa di Valencia.
"Saya mendengarkan penhelasan Marquez dan Pedrosa serta Lorenzo juga. Saya tidak punya penilaian pribadi, saya menyaksikan balapan dan ada di sini. Jadi saya tak punya waktu untuk menganalisa atau berpikir soal itu (pernyataan Rossi yang mengatakan Marquez jadi pengawal Lorenzo)."
Salah satu petinggi Yamaha meminta Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berdamai. Harapan itu disampaikan Lin Jarvis yang menjabat sebagai Managing Director Tim Yamaha pada dua pembalapnya.
Jarvis mengungkapkan saat ini waktunya menghentikan polemik dan mulai berkonsentrasi untuk musim depan. "Saya lebih suka kami menghindari polemik yang sudah terjadi beberapa pekan ini. Saya ingin mengatakan kalau Rossi sudah menjalani musim ini dengan luar biasa," tutur Jarvis di Crash, Selasa (10/11/2015).
Jarvis menambahkan Rossi telah menunjukkan kelasnya sebagai pembalap top dunia. "Dia hanya kalah dengan selisih lima poin dari Lorenzo. Itu memang sangat sulit buatnya mengingat sejak awal ia memimpin perolehan angka di klasemen," tambah Jarvis.
"Kami sangat puas, senang dan ingin memberikan selamat kepada dua pembalap kami. Sayangnya kami tahu bahwa dari mereka hanya satu yang jadi juara dunia. Jadi ini adalah masalah lain ketika Anda memiliki dua pembalap hebat di tim," imbuh Jarvis.
Mengenai komentar Rossi yang menuding Marc Marquez hingga Lorenzo jadi juara, Jarvis dengan bijak mengomentarinya. Ia mengaku tidak meragukan penampilan Marquez dan Dani Pedrosa di Valencia.
"Saya mendengarkan penhelasan Marquez dan Pedrosa serta Lorenzo juga. Saya tidak punya penilaian pribadi, saya menyaksikan balapan dan ada di sini. Jadi saya tak punya waktu untuk menganalisa atau berpikir soal itu (pernyataan Rossi yang mengatakan Marquez jadi pengawal Lorenzo)."
0 komentar:
Post a Comment