Puncak Gunung B29 terletak di desa Argosari Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Disebut B29 karena letak puncaknya pada ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut. Kawasan B29 ini masih menjadi bagian kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pemandangan di puncak B29 sangat istimewa, itulah mengapa sampai disebut sebagai Negeri Di Atas Awan.
Peralatan Yang Harus Di Bawah
Kalau Anda berangkat siang dan pulang sore hari setelah matahari terbenam, Anda cukup membawa kamera dan jaket (dengan asumsi Anda naik ojek). Sedangkan kalau Anda memutuskan untuk berangkat malam (seperti yang kami lakukan), bawalah tenda untuk istirahat, jaket yang tahan dingin, sleeping bag, alat penerangan, matras, dan yang pasti adalah kamera (dengan asumsi sama, Anda naik ojek).Transportasi Menuju B29
Untuk menuju desa Argosari ini, Anda harus menggunakan kendaraan pribadi karena memang tidak ada transportasi umum yang menuju ke desa Argosari. Bisa menggunakan mobil, bisa juga menggunakan motor. Jika naik motor, lebih berhati-hati karena memang jalan yang kurang baik dan setelah desa Kandang Tepus tidak ada penerangan jalan sama sekali apabila ditempuh pada malam hari.
Dari kota Lumajang, menuju arah kecamatan Senduro, melewati Pura Mandara Giri Semeru Agung, menuju desa Kandang Tepus. Setelah desa Kandang Tepus akan melewati jalanan terjal tanpa penghuni dan gelap gulita saat malam menuju desa terakhir Argosari. Jarak tempuh dari kota Lumajang sampai desa Argosari sekitar 40km.
Sesampai di pintu masuk desa Argosari, Anda akan disambut bak pahlawan oleh tukang ojek yang mayoritas adalah warga desa Argosari sendiri. Anda akan dipandu mereka untuk memarkir kendaraan yang Anda bawa dengan aman. Jangan kwatir, warga desa Argosari termasuk tukang ojeknya sangat ramah. Mereka menawarkan jasa ojek untuk mengantar Anda sampai ke kawasan puncak B29. Jaraknya sekitar 8km yang ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan ojek. Apabila Anda berniat tracking khas pecinta alam dapat ditempuh sekitar 4-5 jam.
Saya bersama bang Fajar (best friend) memutuskan untuk naik ojek sampai kawasan puncak B29 dengan harga Rp. 75.000,- pulang-pergi per orang. Sesampainya di tengah perjalanan, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 3.000,- per orang. Karena cuaca sedang bersahabat, kami dapat menikmati indahnya langit dengan sedikit tegang karena memang jalanan sangat terjal dan menanjak yang disertai hembusan angin yang cukup dingin.
Keindahan Puncak B29
Jika ingin menyaksikan matahari terbit di Puncak B29 mulailah persiapan pukul 04.00 pagi. Suasana di puncak bagai di pasar sore meskipun dingin terus menyerang karena memang suhu di puncak pada pagi hari menyentuh 5-10 derajat celcius. Pastikan Anda sudah pada spot terbaik untuk mengabadikan keindahan pagi yang segera datang. Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya momen terbaik, panorama terindah datang juga. Tanpa panjang lebar, kami segera mengabadikan salah satu spot terindah di bumi Indonesia.
Melihat ke timur, di situ lah mengapa puncak B29 disebut Negeri Di Atas Awan. Melihat ke barat, kita menyaksikan keindahan gunung Bromo dan gunung Batok beserta padang pasirnya. Ditarik jauh ke belakang terpapar keindahan gunung Welirang-Arjuno. Melihat ke utara, terlihat satu bukit dengan puncak yang bernama B30 dengan ketinggian 3.000mdpl. Tetapi kami sepakat untuk tidak ke tempat tersebut. Terakhir, melihat ke selatan, di situlah dengan gagah dan kokoh puncak Mahameru terlihat mengeluarkan asap dari kawahnya. Nampaknya Dewi Fortuna sedang berpihak kepada kami, sehingga cuaca sangat cerah, pemandangan sangat Luaarr Biasa.
Suasana Puncak B29
Melihat ke timur, di situ lah mengapa puncak B29 disebut Negeri Di Atas Awan. Melihat ke barat, kita menyaksikan keindahan gunung Bromo dan gunung Batok beserta padang pasirnya. Ditarik jauh ke belakang terpapar keindahan gunung Welirang-Arjuno. Melihat ke utara, terlihat satu bukit dengan puncak yang bernama B30 dengan ketinggian 3.000mdpl. Tetapi kami sepakat untuk tidak ke tempat tersebut. Terakhir, melihat ke selatan, di situlah dengan gagah dan kokoh puncak Mahameru terlihat mengeluarkan asap dari kawahnya. Nampaknya Dewi Fortuna sedang berpihak kepada kami, sehingga cuaca sangat cerah, pemandangan sangat Luaarr Biasa.
0 komentar:
Post a Comment