Pantai se-indah khayangan ?, waww!. Keindahan khayangan memang sangat mengagumkan. Kita dapat menemukan keindahan itu di sebuah pantai yang berada di kawasan Desa Mentaraman Kec. Donomulyo Kab. Malang. Lumayan jauh sih dari pusat Kota Malang, sekitar ±70km atau sekitar 3jam perjalanan.
Namanya adalah Pantai Jonggring Saloko. Jonggring Saloko sendiri adalah nama kayangan dalam sebuah cerita pewayangan, yang merupakan tempat kediaman Batara Narada. Tak banyak yang mengetahui tentang keberadaan Pantai ini. Memang agak sulit sulit untuk melintasi jalan menuju pantai ini, jalanannya terjal dan berbatu sepanjang ±7km dan bila hujan, jalanan akan terasa sangat licin. Jalanan berbatu ini akan kita lewati selama ±1jam perjalanan. Para traveller disarankan menggunakan sepeda motor saja atau membawa mobil double gardan dan tidak menggunakan motor matic jika mau ke sini.
Perjuangan yang menguras tenaga saat di perjalanan akan terbayar lunas saat kita nyampek di pantai. Kita bisa merasakan sejuknya suasana angin dan begitu tenang jika anda melihat deburan ombak-ombaknya yang menghantam karang. Di pantai ini kalian akan menemukan keunikan yang tidak kalian temukan di pantai-pantai lainnya, yaitu melihat hamparan pasir pantai yang berwarna hitam pekat dan pasirnya halus juga lembut.
Salah satu daya tarik dari pantai ini adalah “fenomena nggebros”. Yaitu tempat dimana kita dapat melihat sebuah karang dengan lubang besar yang akan menghasilkan semburan air yang tinggi saat ombak datang. Fenomena ini berasal dari sebuah benturan keras dari ombak yang menghantam karang berlubang. Saat air laut naik dan menyembur ke atas maka kita akan mendengar suara ‘brosss’. Dan semburan itu bisa mencapai ketinggian 10meter lohh. Untuk mencapai tempat ini kita harus berjalan kaki dulu menaiki tebing sekitar 10-15menit
.
Namanya adalah Pantai Jonggring Saloko. Jonggring Saloko sendiri adalah nama kayangan dalam sebuah cerita pewayangan, yang merupakan tempat kediaman Batara Narada. Tak banyak yang mengetahui tentang keberadaan Pantai ini. Memang agak sulit sulit untuk melintasi jalan menuju pantai ini, jalanannya terjal dan berbatu sepanjang ±7km dan bila hujan, jalanan akan terasa sangat licin. Jalanan berbatu ini akan kita lewati selama ±1jam perjalanan. Para traveller disarankan menggunakan sepeda motor saja atau membawa mobil double gardan dan tidak menggunakan motor matic jika mau ke sini.
Perjuangan yang menguras tenaga saat di perjalanan akan terbayar lunas saat kita nyampek di pantai. Kita bisa merasakan sejuknya suasana angin dan begitu tenang jika anda melihat deburan ombak-ombaknya yang menghantam karang. Di pantai ini kalian akan menemukan keunikan yang tidak kalian temukan di pantai-pantai lainnya, yaitu melihat hamparan pasir pantai yang berwarna hitam pekat dan pasirnya halus juga lembut.
Salah satu daya tarik dari pantai ini adalah “fenomena nggebros”. Yaitu tempat dimana kita dapat melihat sebuah karang dengan lubang besar yang akan menghasilkan semburan air yang tinggi saat ombak datang. Fenomena ini berasal dari sebuah benturan keras dari ombak yang menghantam karang berlubang. Saat air laut naik dan menyembur ke atas maka kita akan mendengar suara ‘brosss’. Dan semburan itu bisa mencapai ketinggian 10meter lohh. Untuk mencapai tempat ini kita harus berjalan kaki dulu menaiki tebing sekitar 10-15menit
0 komentar:
Post a Comment